Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pahlawan Pancasila

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pahlawan Pancasila

Monumen Pahlawan Pancasila di Yogyakarta menjadi saksi peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa, 1 Oktober 2024. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pelajar, dan warga sekitar, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan ideologi negara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan yang mempertahankan Pancasila dari ancaman kudeta G30S/PKI serta menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila pada generasi muda. Acara ini terdiri dari upacara bendera, tabur bunga, dan pembacaan ikrar kesetiaan kepada Pancasila.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, pelajar dari berbagai sekolah, serta masyarakat umum. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, hadir sebagai pembicara utama yang memberikan pidato kebangsaan mengenai pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peringatan ini dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Acara berlangsung di Monumen Pahlawan Pancasila, sebuah tempat bersejarah yang didedikasikan untuk para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan Pancasila dari ancaman kudeta pada tahun 1965. Monumen ini dipilih untuk menegaskan makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan ideologi bangsa.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diadakan sebagai pengingat bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya mempertahankan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan global, nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Acara dimulai dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar setia kepada Pancasila oleh perwakilan pelajar. Tabur bunga di area monumen dilakukan sebagai simbol penghormatan kepada para pahlawan yang gugur. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam pidatonya menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dengan selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui peringatan ini, diharapkan semangat para pahlawan dalam mempertahankan Pancasila tetap hidup dan terus menginspirasi generasi mendatang untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.